Tuesday, January 24, 2017

Kisah Haru di Balik Alkitab yang Dipegang Trump Saat Dilantik Jadi Presiden AS Terungkap.







WASHINGTON DC - Donald Trump dan Mike Pence, Jumat (20/1/2017), resmi menjadi presiden AS ke-45 setelah membacakan sumpahnya di Washington DC.


Tepat tengah hari waktu setempat, Donald Trump membacakan sumpah jabatannya dipandu hakim agung John J Roberts Jr.

Didampingi istrinya, Melania, pengusaha properti itu mengangkat tangan kanannya, sementara tangan kirinya ditumpangkan di atas kitab suci yang dipegang sang istri.

Dia menggunakan dua buah Alkitab, satu miliknya sendiri dan satu lainnya adalah milik Abraham Lincoln.

Ada kisah mengharukan dari Alkitab milik Trump tersebut. Ternyata itu adalah Alkitab kepunyaan sang Nenek yang diberikan kepada Trump ketika ia pertama kali mengikuti kebaktian sekolah minggu di usianya yang masih kecil.

Alkitab itu diberikan Sang Nenek kepada cucunya tersebut untuk menjadi pedoman bagi Trump membangun iman kerohaniannya sejak kecil.

Siapa sangka, Alkitab yang sama ternyata menjadi bagian dari sejarah besar, dimana di atas Alkitab inilah Trump meletakkan tangannya dan mengikrarkan sumpah sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat.

"Ikuti semua perkataan saya," ujar hakim agung John J Roberts Jr.
Trump kemudian menirukan kata demi kata yang diucapkan sang hakim hingga kata terakhir.

"Saya, Donald John Trump, bersumpah bahwa saya akan menjalankan jabatan saya sebagai presiden Amerika Serikat, dan dengan seluruh kemampuan saya melestarikan, melindungi, dan mempertahankan konstitusi Amerika Serikat. Tuhan bantulah saya," kata Trump.

Di penghujung pembacaan sumpah, hakim Roberts langsung memberikan selamat.
Usai membacakan sumpahnya, Trump kemudian mencium sang istri lalu memeluk anak-anak dan anggota keluarganya yang berada di panggung kehormatan.

Trump kemudian menyalami pendahulunya Barack Obama, mantan wapres Joe Biden, serta sejumlah undangan lainnya.

Beberapa menit sebelumnya, wakil presiden terpilih Mike Pence juga mengucapkan sumpah jabatannya.

No comments:

Post a Comment